Monday, May 14, 2012

Repost : Sorry of May


Sekarang adalah bulan Mei.. dan kalau inget bulan Mei... jujur yang pertama TK inget adalah lagu "First of May" salah satu lagu jadul yang TK suka dan TK pernah cover lagu ini dan post di postingan mei tahun lalu... bisa kalian liat disini... tapi sekarang TK gak mau ngomongin tentang lagu ini... tapi mau tulis kisah lain dibalik bulan Mei...

Bulan Mei tenyata menjadi sebuah bulan dari 12 bulan yang dibenci oleh sebagian besar orang... Bulan Mei menjadi sebuah bulan yang meninggalkan kenangan pahit dan trauma yang besar untuk masyarakat indonesia keturunan Tiong hoa... sudah tahu kan maksud TK apahan?

Pada awalnya TK secara pribadi tidak memiliki sebuah trauma akibat kejadian ini (kerusuhan 14 Mei 1998), cuz saat kejadian itu TK masih kecil masih kelas 3 SD (usia 9 tahun) dan TK tinggal di Bogor, di mana kerusuhan terjadi tidak separah di Jakarta dan tentunya tidak ada kejadian fatal yang terjadi di keluarga TK dan sekeliling TK. So nothing happened in me of May 98.

TK bener2 gak tau dan tidak mengerti tentang kejadian 98... salah satu kenangan yang masih TK inget adalah...

Hari itu-Kamis, 14 Mei 1998, TK sekolah seperti biasanya... dengan mengenakan seragam olahraga berwarna putih kuning, TK kecil dengan semangat pergi ke sekolah diantar mama. Pagi itu pembelajaran di sekolah berjalan dengan normal hingga pelajaran olah raga...

Pelajaran olah raga di mulai beberapa jam sebelum sekolah bubar... jadi setelah pelajaran olah raga langsung pulang gitu...

Nah di tengah pelajaran olah raga... sekitar pukul 11.00 WIB terdengar keributan di depan pintu gerbang sekolah dan tiba2 ada beberapa orang tua murid (ibu2) yang teriak2 sambil nangis2 manggilin anaknya yang kebetulan sekelas sama TK...

melihat tuh tante2 nangis2 sambil nyuruh anaknya ambil tas dan beresin barang2nya, membuat bengong TK dan teman2 yang sedang bermain di lapangan sekolah... dan tiba2 bukan cuman satu tante2 yang muncul... tapi mulai banyak orang tua yang berlarian masuk kedalam halaman sekolah sambil mencari anak mereka dan membawa mereka pulang... keadaan mulai panik...

Dan TK cuman berdiri sambil megang bola basket dan memperhatikan keramaian yang ada sambil mikir "ada apa yah? kok banyak orang tua dateng gini?" dan TK jujur berharap melihat ada mama TK juga yang menjemput TK... padahal gak ngerti dengan keadaan saat itu... cuman iri aja liat temen2 yang di jemput sama orang tuanya dan pulang...

dan tiba2 ada seorang tante2 lagi yang lari2 sambil teriak... dan TK mendengar tangisannya yang sambil megang kepala... TK lupa dia ngomong apa... yang TK inget dia kelempar batu... dan disana TK dengar kata "KERUSUHAN"...

Oh Please.... TK bahkan gak ngerti arti kata "KERUSUHAN".... dan melihat banyak yang nangis... TK ikutan lari (gak nangis loh yah!) dan masuk ke kelas sambil ikutan beresin tas TK... tapi saat masuk kelas.. semua anak yang tidak di jemput oleh orang tua tidak boleh pulang dan harus diam di kelas sampai di jemput... dan TK salah satu anak yang harus terperangkap di kelas... dan TK masih tidak mengerti akan apa yang terjadi saat itu...

Di kelas TK malah merasa panik.. TK mau keluar juga.. TK mau tau apa yang terjadi di luar... dan TK mau ketemu mama!!!.... TK tau mama pasti saat ini sedang ada di toko (di pasar) dan akan menjemput TK beberapa jam lagi saat sekolah selesai... tapi hari itu TK gak mau menunggu... TK malah takut mama TK kenapa2... (malah TK yang cemasin mama donk!!!)

Akhirnya dengan cerdiknya TK kabur dari kelas... gimana caranya?? saat banyak orang tua murid bergerombol ke kelas dan menjemput anak-anak mereka... TK bilang ke ibu guru kalau TK sudah di jemput.. sambil menunjuk ke arah pintu kelas.. padahal mama TK gak ada disana... lagian saat itu keadaan bener2 panik dan crowded... so si Ibu Guru percaya aja.... dan TK kabur!!! TK lari ke pasar lewat jalan belakang... TK lari-lari dan akhirnya TK berhasil kabur dari sekolah... dan tiba di toko (di pasar) dengan selamat.... dan saat sampe di toko, papa dan mama heran.. kenapa TK sudah pulang... dan TK bilang dengan polosnya kalau ada "KERUSUHAN" tanpa tau arti kata itu...

setelah itu TK lupa apa yang terjadi selebihnya.... seakan2 kejadian selanjutnya terhapus begitu saja dari memori... tidak ada sebuah ingatan dan keingintahuan akan apa yang terjadi hari itu... TK percaya papa dan mama tau apa yang terjadi hari itu... tapi mereka tidak pernah membicarakan masalah itu di rumah.. bahkan sepertinya tidak menonton berita di depan kami anak-anaknya... mereka memilih membuat kami tidak mengetahui kejadian yang sebenarnya terjadi... mungkin mereka takut kalau-kalau kejadian hari itu meninggalkan trauma dan teror bagi kami... dan mereka berhasil... TK tidak mengenal kejadian 98 seperti kebanyakan orang...

dan jika ada orang yang bertanya "tau kan kejadian 98?" dan jawab TK "emang ada apa?"... TK bener2 buta akan kisah ini hingga SMA... di SMA TK akhirnya tau tentang kejadian 1998... dan TK tahu hal ini dari perbincangan teman-teman TK... dan informasi inti yang TK dapet tentang 1998 adalah

"Sebuah KERUSUHAN BESAR yang menjadikan sebagian besar masyarakat keturunan TIONGHOA sebagai korbannya"

"Penjarahan..... Pembunuhan..... Pemerkosaan"

Tapi hal ini hanya sebuah cerita dan bukan berita yang membuat hati TK tersilet... jadi TK masih biasa-biasa saja tentang kejadian ini... TK merasa kalau TK bukan bagian dari cerita itu... karena TK gak mengalaminya...

yah TK memang sering cuek...

TK tersadarkan akan betapa berat dan mengerikannya kejadian Mei 1998 saat TK kuliah di China tahun 2009-2010 yang lalu....

Sebuah keberuntungan ada di hidup TK... Beruntung TK diterima oleh teman-teman disana... Seperti yang kalian tahu... TK adalah orang Indonesia keturunan TiongHoa... dan secara umumnya di Indonesia kami disebut kaum minoritas... kadang kami dianggap bukan orang Indonesia.... bisa dilihat dengan banyaknya pengalaman diskriminasi dan cibiran karena kami memiliki mata sipit... ini fakta..

Mungkin kebanyakan orang mikir... kalau orang-orang Indonesia keturunan Tionghoa, yang bermata sipit, tempatnya lebih cocok di China... mereka berpikir "we're supposed to live there!"... tapi apakah mereka tahu kalau banyak hal yang mereka tidak ketahui tentang kesulitan dan identitas kami...

Tahukah kalian kalau masih banyak orang China (yang asli) yang tidak menerima keberadaan kami (keturunan china) di China? walau kami memiliki mata yang sipit... kulit yang putih... dan penampilan yang sama seperti mereka... mereka tetap menganggap kami orang asing...

"We're still stranger there!"

Dan tahukah kalian kalau mereka tahu kami berasal dari Indonesia kami akan dibenci? walau sekali lagi kami memiliki rupa yang mirip... bermata sipit dan berkulit putih....

Yah mungkin ini terjadi di segelintir wilayah saja... tidak semua... tapi kasus ini sempat terdengar di telinga TK dan membuat TK juga takut untuk menginjakan kaki TK di tanah negeri China... apa yang harus TK jawab saat TK di tanya orang mana....

Kalau TK menjawab orang China... tapi mereka akan ragu karena TK gak bisa bahasa China...

Kalau TK bilang orang Amerika... tentu saja mereka langsung tidak percaya.. toh muka TK asia banget...

Apa TK bilang orang Jepang?! Jepang juga memiliki hubungan yang kurang baik dengan China... jadi sama aja... lalu... Bagaimana dengan orang Korea?! TK gak bisa bahasa korea....

"lantas???"

Kebanyakan kesaksian orang2 Indonesia yang belajar di Negeri Tirai Bambu ini mengaku tidak berani mengatakan jati diri mereka sebenarnya sebagai "Orang Indonesia" karena takut mendapatkan diskriminasi yang dapat mempersulit hidup mereka disana... dan mereka akhirnya memilih mengaku sebagai orang Malaysia atau orang Singapore... dan inilah jawaban yang paling aman... kedua negara ini tidak punya masalah dengan China soalnya...

"Lho?! emangnya Indonesia punya masalah dengan China?!"

itu lah pertanyaan yang terlintas di benak TK saat merasa terpojok karena harus mengaku sebagai orang dari negara lain...

sekali lagi pertanyaanya.... "Apakah Indonesia punya masalah dengan China? Hingga ada orang-orang yang membenci dan mendiskriminasi orang Indonesia?"

Jawabannya adalah:

"Secara tidak langsung... YA.....!!!"

"Tahukah kalian kalau banyak orang China asli yang secara pribadi membuat benteng dan memusuhi Indonesia di benak mereka? Tahukah kalian kalau mereka secara tidak sengaja membuat dendam dengan orang-orang Indonesia?"

kalau kalian belum tahu... TK kasih tahu sekarang mengapa bisa ada kebencian di hati mereka akan orang-orang Indonesia...

Sebenarnya ada 2 kejadian yang melatarbelakangi hal ini...

Pertama, dahulu sekali pernah ada masa dimana orang-orang keturunan China pernah terusir dari tanah air... dan China membuka pintu dengan lebar untuk menerima orang-orang ini... namun saat itu keadaan China masih terbelakang... bisa di bilang masih susah!!! belum semaju sekarang... so banyak orang yang memilih untuk tetap di tanah air karena disini lebih makmur... dan hal ini membuat kesal orang china karena seakan-akan berkhianat (bahasa kasarnya sih gitu)... dan sekarang China dah jauh lebih maju dari Indonesia dan menyebabkan orang-orang China berpikiran kolot enggan menerima orang Indonesia di tanah mereka... hal ini juga berlaku untuk orang-orang Indonesia keturunan Tionghoa juga... kami mendapatkan penolakan juga... yah mungkin mereka mikir gini (klo dalam bahasa gaul):

"Ngapain lu kesini? dulu pas masih susah diminta kesini gak mau pulang... sekarang keadaan udah enak baru mau dateng.... enak amat lu?! gak mau susah!!!"

hehehe... mungkin kaya gitu.... (akan TK bahas di bawah nanti)

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kedua, kembali ke kejadian Mei tahun 1998.... kejadian besar ini terdengar dan terpublikasi di China... Masyarakat China asli melihat dengan mata mereka sendiri bagaimana kejadian ini berlangsung... TK juga gak tau bagaimana bisa ada video itu... Mereka melihat banyak orang-orang "Huaren" (sebutan untuk orang-orang keturunan Tionghoa) yang dijadikan korban...

Yang wanita diperkosa dengan sekelompok lelaki dengan sangat tidak keprimanusiaan... kebanyakan dari korban meninggal dengan keadaan (maaf) vagina hancur atau rusak... dari sebuah foto dokumentasi kejadian Mei 98 yang dilihat sendiri oleh teman dekat TK, Andre... dia mengatakan bahwa dia tidak sengaja membuka sebuah situs yang menuliskan tentang kejadian ini di sebuah website China (kejadian ini juga terjadi saat kita di China) saat sedang browsing menggunakan keywords "indonesia" dan dia menemukan seonggok mayat perempuan tergeletak di jalanan... telanjang.. penuh darah... dan ada gagang sapu tertancap di vaginanya yang hancur... coba bayangkan...????

Toko-toko milik orang-orang China di jarah dan di bakar... dan tentunya penghuninya pun di bunuh semua... gak pandang bulu.. anak-anak hingga orang lanjut usia... semua di bantai...

From Google

Jeritan minta tolong, dan teriakan pasrah menjelang kematian terekam dengan kuat dalam sebuah video dokumentasi Mei 1998... dan inilah yang orang-orang China lihat dan saksikan... dan betapa sakit dan bencinya orang-orang China melihat sikap biadab segelintir orang-orang Indonesia kepada kaum TiongHoa di Indonesia...

"Apa salah orang Indonesia bermata sipit ini?"

"Mengapa orang Indonesia bermata sipit ini harus menjadi korban?"

Tidak ada jawaban yang bijaksana yang bisa menjawab pertanyaan di atas dengan jawaban yang dapat diterima dan dimaklumi...

.......

Akibat kejadian Mei 1998, banyak orang Indonesia bermata sipit ini memutuskan untuk meninggalkan Tanah Air yang mereka cintai ini dan menghapus jati diri mereka sebagai bangsa Indonesia demi mendapatkan kedamaian dan hidup yang tenang...

Banyak orang yang sejak kejadian itu berpindah ke luar negeri untuk mencari tempat yang aman... mereka lari ke singapore, malaysia, australia, dan tentunya ke China... dan saat itu China tentu saja menerima kaum orang Indonesia bermata sipit ini , karena masih menganggap orang Indonesia bermata sipit ini sebagai saudara... dan China dengan terbuka juga mempersilahkan untuk setiap orang Indonesia bermata sipit ini yang masih tinggal di Indonesia untuk "pulang ke kampung halaman" (China)....

Namun banyak juga orang Indonesia bermata sipit ini yang memutuskan untuk tetap bertahan di Indonesia... mempertahankan jati diri sebagai Bangsa Indonesia... dan mendapatkan konseskuensi di benci dan di diskriminasi...

MUNGKIN mereka berfikir kalau orang2 yang memilih tetap tinggal di Indonesia adalah orang-orang yang bodoh... padahal sudah terlihat kalau nasib orang-orang bermata sipit ini mendapatkan perlakuan yang tidak baik oleh orang-orang Indonesia lainnya... padahal kami dianggap asing dan hingga saat ini tetap kaum minoritas.... itulah sebabnya masih banyak dari orang cina yang mendiskriminasi kami karena kami memilih sebagai BANGSA INDONESIA...

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Jujur TK juga agak takut awalnya mengakui jati diri TK sesungguhnya... tapi dari pada mengaku menjadi orang lain... TK memilih untuk tetap mengaku sebagai BANGSA INDONESIA....

dan itulah... untungnya TK tidak menemukan sedikitpun diskriminasi dari mereka.. melainkan sebuah "LOVELY WELCOME" mereka menganggap kami masih "satu saudara"... katakan saja Saudara Bermata Sipit.... ^^ walau banyak juga orang bermata sipit dari negara lain... ^^

lanjut ke cerita....

Di China lah TK baru mengetahui "Kenangan Hitam orang Indonesia bermata sipit ini pada bulan Mei 1998"... saat itu TK sedang mengobrol dengan teman TK yang asli orang China... saat sedang mnegobrol dia menanyakan apa yang TK alami saat kejadian itu... dan awalnya TK gak mengerti... maksudnya apa... TK gak kenapa-kenapa tuh... hingga dia menceritakan apa yang dia ketahui...

Yang ia ketahui adalah pada bulan Mei 1998 di Indonesia terjadi kerusuhan dan pembantaian "huaren"... dan TK adalah "Huaren" dan oleh karena itu dia mau mendengar kisah dari TK secara langsung... mungkin dia pikir TK adalah salah satu saksi hidup kejadian ini... tapi dia kurang beruntung... TK tidak punya kenangan, pengetahuan, bahkan gosip tentang kejadian ini... dan TK memilih untuk mengatakan tidak tahu... dari pada TK ngomong salah... akhirnya dari sana TK mulai mencari kebenaran akan kejadian Mei 1998... dan akhirnya TK tahu...

   
foto-foto yang akan kalian dapatkan jika menulis di google dengan keywords "Mei 1998"

Betapa sedih... dan terlukanya hati TK saat mengetahui kejadian ini dengan jelas... btw di kampus TK pernah ada pameran barang2 peninggalan kejadian Mei 1998 loh!!! berupa baju-baju yang masih berhiaskan darah dan sejumlah foto-foto dokumentasi...

Kenapa tiba-tiba TK nulis tentang hal ini? (kembali ke topik paling atas)

bukan untuk ngomongin lagu "First of May" tapi untuk ngomongin "Sebuah bulan kelam yang harus dilewati oleh sejumlah orang Indonesia bermata sipit ini"

berawal dari sebuah twitter teman TK yang berkicau pada tanggal 6 Mei :


dan TK dengan polosnya reply dengan pertanyaan "Memang ada apa dengan May?" dan TK tidak mendapat jawaban balasan... dan TK juga lupa....

hingga tadi malem... saat nonton Mr. Tukul.... Tadi di acara itu membahas tentang kejadian Mei 1998 dengan mendatangi saksi hidup dari kerusuhan Mei 1998... Seorang lelaki dewasa (om-om) yang keadaan fisiknya sudah tidak sempurna... Ia memiliki luka bakar di sekujur tubuhnya dan bentuk tangan yang sudah kehilangan jari-jarinya...

Ia bercerita tentang yang terjadi pada hari 14 Mei 1998... kejadiannya seperti ini (yang TK simak) :

Lelaki ini seperti biasa pergi ke satu tujuan atas perintah bosnya untuk mengambil uang (jumlah sangat besar 300 juta.. cash)... dengan mengendarai motor ia berhasil mengambil uang itu... namun di perjalanan pulang ia harus menemui kesialannya itu... beberapa kali ia tidak bisa lewat karena mendapatkan banyak massa memblokir jalan... hingga ia memutar arah dan mencoba jalur lain... namun ternyata dimana-mana jalan sudah terblokir dan ia harus menerima "hari sialnya"...

Ia turun dari motornya dan berlari sambil membawa uang di tas itu dengan tujuan menyelamatkan diri,.. namun ia di hadang dan akhirnya di keroyok... ia dipukuli... di injak-injak... (sampe di contohin gimana diinjak-injaknya) dan dengan keadaan berlinang darah (keluar dari hidung, telinga, dan mulut) ia diseret ke motornya yang sudah terkapar di jalan lalu tangki bensin motor di buka dan di banjurkan ketubuh si om-om ini (TK lupa namanya.. klo gak salah Wanto)... dan ia di bakar.... namun untungnya ia selamat... namun dengan keadaan yang mengenaskan... jari-jarinya banyak yang hilang dan menempel... dan hal ini menimbulkan luka yang mendalam buat si om-om ini... ia bercerita kalau ia juga pernah mencoba untuk bunuh diri... namun ia diselamatkan...

"Haruskah ia besyukur dengan keadaanya yang sekarang?"

Selanjutnya dalam acara Mr Tukul, acara berpindah kepada Mba Citra Prima... ituloh seorang parapsikolog... dia kaya punya six sense gitu yang bikin dia bisa merasakan, melihat, mendengar, bahkan berkomunikasi dengan makhluk kasat mata... Tadi Mba Citra mengunjungi tempat pemakaman umum "Selapanjang" yang ada di tangerang... dimana di TPU ini dimakamkan 114 jenazah secara massal karena tidak dapat di identifikasi identitasnya... dan tentunya 114 jenazah itu merupakan korban dari kerusuhan 14 Mei 1998....

Dengan kelebihannya Mba Citra menceritakan apa yang ia liat dan rasakan... seolah-olah bisa melihat kejadian 13 tahun yang lalu, ia menceritakan bahwa ia melihat sosok ibu-ibu yang berlarian sambil menggendong anaknyanya di pelukannya sambil menangis... ia juga merasakan tempat itu ramai... ia merasakan "hawa kesedihan dan kepahitan" disana...

pokoknya tadi TK sampe cengo nontonnya... dan otak TK langsung muter... seolah-olah browsing dengan keyword "Mei 1998" TK mulai mengingat semua yang TK ketahui dan ingat tentang hal ini... dan sekali lagi TK ingat dan mengenang kejadian Mei 1998 yang sudah TK ketahui sekarang... TK jadi teringat dengan kejadian banyak wanita yang gila karena trauma akan kasus ini... TK teringat tentang kesaksian teman-teman TK yang umurnya jauh diatas TK dan mengalami hari kelam ini... mereka menjual harta benda demi bisa kabur ke luar negeri dan mendapatkan tempat berlindung... dan tentunya TK teringat akan twitteran teman TK tanggal 6 Mei yang lalu....

"Oh ternyata ini...."

Dan TK mulai merenungkan... kenapa banyak orang yang benci bulan Mei... dan TK sudah mendapatkan jawabannya... TK membayangkan menjadi orang-orang yang mengalami kejadian ini... atau membayangkan menjadi keluarga yang kehilangan anggota keluarga sebagai korban... atau membayangkan diri sebagai korban yang masih tetap hidup sampai hari ini..

Sungguh bulan Mei bisa menjadi Bulan yang Berat.... kenangan hitam bangkit atas kata "Mei"... tidak bisa berpura-pura lupa atau benar-benar melupakannya... hanya bisa melewati bulan ini dengan merenung sambil dibayangi sebuah bayang-bayang kelam 13 tahun yang lalu.... dan setelah itu TK menulis twitter dan mendapatkan balasan dari teman TK:





hm... TK gak nyangka klo TK jadi nulis sepanjang ini... tapi sudahlah... TK masih mau lanjut... jangan lelah membacanya yah TKers... ^^

Mengingat kejadian 1998... TK jadi ingat akan "Ayih-ayih" (panggilan untuk tante-tante/ bibi / wanita dewasa di China) dan Susuk2 (panggilan untuk om / paman / lelaki dewasa di China) yang TK temui waktu TK di China...

mereka semua ini adalah bagian dari "orang Indonesia bermata sipit ini " yang memilih untuk kembali ke "kampung halaman" (China)... tapi mereka bukan berasal dari kasus 1998 juga... kalau tidak salah dulu banget juga pernah ada kejadian di Indonesia (masa pemerintahan Ir. Sukarno) dimana orang Indonesia bermata sipit ini terusir dari tanah air... karena dulu banget... memang orang Indonesia bermata sipit ini dianggap warga negara asing... walau mereka lahir dan tumbuh di Indonesia... tapi apadaya karena akte lahir menuliskan mereka sebagai WNA mereka harus terpisah dengan orang tua dan saudara dan merantau ke Negeri Tirai Bambu...

Zaman kungkung (kakek) TK nih... Dulu Kungkung dan anak-anaknya (salah satu anaknya tuh papa TK) mereka terdaftar sebagai WNA.... tapi mereka memilih untuk tinggal di Indonesia... dan akhirnya mendaftarkan diri sebagai WNI... padahal yah mereka tuh udah 2 generasi tinggal di Indo... mangkanya TK yang termasuk generasi ke 3 sudah bisa dibilang orang Indonesia.... apalagi TK sih terlahir sebagai warga negara Indonesia... tapi tetap saja TK menurunkan gen mata sipit... (gak sipit2 amat sih ^^)

Tapi TK tetap merasa beruntung... zaman sekarang dah modern... di mana RASIS dah gak JAMAN!!! (yang setuju sama TK katakan "Yeaaahhhhh!!!")... yah walau masih banyak yang rasis juga... tapi sekarang diskriminasi sudah tidak terlalu parah...

lanjut ke cerita ayih-ayih dan susuk2 (paman2) yang TK temui di China...

Walau mereka sudah berpuluh-puluh tahun tinggal di China.. mereka tidak melupakan Indonesia loh!! Indonesia tetap hidup di hati mereka... mereka masih bisa berbahasa Indonesia dengan fasih... bahkan logat2 daerah masih terdengar saat mereka berbicara... ada yang masih berlogat jawa, sunda, sampai ke logat betawi... Selain bahasa, mereka juga masih akrab dengan masakan dan budaya Indonesia loh!!!


ayih-ayih yang TK ceritain...

Ceritanya tuh pada tanggal 4 November 2009 (winter), kami mahasiswa-mahasiswa yang sedang belajar di China (khususnya di Guilin - China bagian Selatan) mendapatkan undangan dari sekelompok lansia untuk beramah tamah (ketemuan gitu biar saling kenal) karena mereka juga sesungguhnya adalah orang-orang Indonesia... dan taukah kalian kalau bertemu orang dari satu negara, berasa kalau kita satu keluarga... so dengan senang hati kami para mahasiswa indonesia yang tergabung dalam sebuah organisasi bernama HIMIGNU (Himpunan Mahasiswa Indonesia Guangxi Normak University) menerima undangan itu... dan acaranya diadakan di sebuah taman yang ada di kota... (FYI di China-terlebih di Guilin banyak tersedia taman-taman kota yang dibuat oleh pemerintah untuk fasilitas lansia beraktifitas dan menghabiskan masa tua... disana mereka bisa berolah raga, bermain musik, dan melakukan hal-hal yang mengasyikan lainnya)

Acara ramah tamah itu terdiri dari beberapa acara, seperti : berkenalan, makan bersama, saling mempersembahkan pertunjukan, dan games...

pertama kami saling memperkenalkan diri... baik dalam bahasa Indonesia, juga bahasa mandarin (yah sekedar memperkenalkan diri sih TK bisa)... terus acara makan bersama... dan kami dijamu oleh para lansia ini... mereka kaya ibu2 PKK gitu deh... mereka memasak membuatkan kami makanan-makanan khas Indonesia... wow!!! betapa senangnya kami yang secara jujur sudah kangen banget sama makanan Indonesia!!!


ada kue lapis, kue wajit,  pisang goreng, dan rempeyek!!!


Kami sangat senang dapat makan makanan Indonesia disana!!!

dan ini saat saling menampilkan pertunjukan... para lansia ini menari bersama (sudah terlatih-keliatan sering latihan... soalnya kompak) mereka menari dengan menggunakan lagu-lagu indo jadul... "Injit-injit semut" dan "burung Nuri"... look... they still bring the culture....



lalu setelah itu persembahan dari kami anak2 Indonesia diwakili oleh TK dan kawan-kawan yang pada saat itu menyebut diri kami sebagai "Java en Frenz"... kami menyanyikan lagu "Kisah Sedih di hari Minggu" sama lagu apa yah satu lagi... TK lupa ^^


TK - Yanie - Harvey - Mike - Lita

Setelah itu ada juga games yang sangat ramai... seru deh... games yang bikin kita bisa makin dekat dengan para lansia.. ^^ bener-bener bikin akrab... dan terakhir... kami para mahasiswa Indonesia diajarkan berdansa... seruu

Walau dingin... tapi suasana hari itu bener-bener hangat...

"Kami adalah Orang Indonesia bermata sipit...."

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Mumpung masih nyambung... TK mau show juga nih salah satu family TK yang tadi muncul di TV ONE!! ^^... Beliau adalah adiknya Omah TK... alias pamannya Mamah... so masih Opah nya TK... ^^ Tapi TK belum pernah sekalipun ketemu sama beliau... cuz Beliau tinggal di Taiwan... sudah dari zaman dulu (zaman yang di usir2 itu loh)

Tadi beliau muncul di sebuah segmen di TV one tentang kebudayaan Indonesia di Taiwan... dan Beliau sempat menunjukan foto keluarga besar "Tjong" (Marga keluarga dari mamah) loh!!! Btw TK gak nonton sih... tapi tadi ada tante TK yang capture dan ceritain... cuz jujur TK sih klo nonton juga gak bakal ngenalin ^^ kalau gak di bilangin....



Berharap suatu hari TK ada kesempatan juga ketemu sama opah TK yang satu ini... ^^

amin

Terakhir TK mau mengucapkan...

"TK bangga menjadi orang Indonesia... TK bangga terlahir dengan mata sipit..."


"Walau TK bermata sipit, Hati TK tetap Merah Putih"


Never regret of who I am... I was Born This Way baby... ^^


NO RACIST!!!! JUST PEACE!!!!


Respect and be Respected


Diposkan kembali dari Postingan berjudul sama yang diterbitkan pada tanggal 9 Mei 2011 
sebagai renungan dalam memperingati Tragedi Kerusuhan Mei 1998.


31 comments:

  1. pada waktu Mei 1998 aku baru selesai EBTANAS dan masih tinggal di Palembang. Di Palembang juga nyaris terjadi kejadian yang sama seperti di Jakarta, hanya saja tidak ada pembunuhan tapi penjarahan dan pembakaran terjadi. Mei 1998 memang sebuah tragedi...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyah.. soalnya kejadian ini kan serempak terjadi di berbagai kota yah... tapi yang paling parah di Pulau Jawa...

      iyah... Tragedi banget...

      Delete
  2. hmmm, baru pertama masuk sini... hihi i love the header!
    blognya rapih banget :)

    sorry yah kl OOT
    salam kenal :)

    ReplyDelete
  3. sebagai perwakilan dari 'mereka', i just say sorry... sorry for the damn which must you got.... :'(

    ReplyDelete
    Replies
    1. No need to sorry... ^^

      untungnya sekarang udah lebih baik yah...

      Delete
  4. sama kaya kamu, aku juga ngga tau kejadian mei 1998 ..
    soalnya waktu itu aku masi 5taun ..hehe
    tapi turut berduka atas kejadian itu, jadi pngen cari tau lebih jauh tentang mei 1998 ..

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah.. masih muda yah waktu itu.. ^^

      iyah... mari kita turut berduka...

      Delete
  5. Yeahhh! Tanda setuju kalo hari gini dah gak jaman banget rasis2an...gimana negara mau maju yaa klo warganya sibuk perang antar ras...capeee dehhh ahh...
    waktu 1998 mah gua udah gawe...(berasa dah tua nya..hik hiiks..msh gak terima..), panik juga waktu liat asap kebakaran pertama kali di trisakti itu...langsung pulang dan diliburin 2 minggu kantor gua...dan tiap hari kerjaannya nongkrong depan tipi nontonin penjarahan...pemerkosaan...pembakaran..penghancuran..padahal ini kan negara sendiri..tapi tegaa banget diancurin kayak gitu sama orang2 yang gak jelas darimana...gua pikir secara logika, kalo sesama warga sendiri masa tega siihh bakar2 bunuh2 tetangga sendiri?pastilah orang2 dari kampung mana gituuu yang dah dicuci otaknya...yg dilatih secara militer..dilatih untuk jadi kejam supaya bisa melakukan hal2 kayak gitu. Aahhh..bakal panjang lah...mending ditutup aja sampe disini lembaran hitamnya..kita enjoy dan bersyukur aja buat hidup kita saat ini...

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah pas jaman itu masih dewasa muda yah ci? hahahaha....

      ih pasti serem banget yah? klo kerabat2 yang TK kenal sih pada lari ke australia tuh...

      hm... yang pasti ada provokatornya sih... biar Tuhan yang membalas aja deh yah... manusia gak bisa ngehakimin manusia sih ^^

      betul.. harus tetap menatap masa depan yang berkilau yah!!

      Delete
  6. wah sebagai 'orang Indonesia bermata sipit' juga, sangat ngena baca post ini. dulu untungnya pas lagi TK-A gua di rumah doang ga sekolah jadinya enak.

    kalo diinget-inget banyak lah kejadian yang nyentil gara-gara diskriminasi.
    - kung-kung (papinya papi) dulu pendaftaran WNInya ditolak, jadi pas kasus G30S/PKI dia harus lari ke China takut kalo-kalo abis gara-gara jadi korban amuk.
    - dulu keluarga dari mami pernah mau ngurus suratnya emak (maminya mami) dan masih harus pake ikut surat SKBRI berapa taun yang lalu, yang isinya ngebuang WN China-nya.
    - di dokumen suku dinas kependudukan Jakarta aja, nama gua tetep tertulis pake marga jadi, 'Liu, Audrey Ruby' sama kayak bokap gua. mau punya nama aja dibikin repot dari bayi.
    - dan masih banyak lainnya.. agak ngeselin sebenernya kalo diinget-inget. -___-"

    gue sendiri secara pribadi ga pernah mau ngaku 100% gue orang Indonesia, dan ga pernah ngaku 100% orang China walaupun keturunan. galau mau bilang apa, sama kasusnya kayak yang ditulis ko TK di atas.

    tapi ga semua orang Indo di sini 'jahat' kok, di rumah gua yang dulu orang-orangnya baik banget sama yang huaren, apalagi dulu rumah kecurian yang nolongin tetangga-tetangga. terharu. sampe dulu pindah rumah aja mereka bilang jangan lupain kita-kita.

    bingung yah jadi huaren hahaha. but I'm still keeping up 'Subrata' as my last name so people will notice me Indian or Indonesian at the first time they read my name.

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahahhaa.. Audrey ternyata orang Khe juga yah? hahahhaa

      iyah ribet yah jadi Huaren...(jadi galau) tapi sebenernya kita yang berada di tengah-tengah ini punya kelebihan dalam menyingkapi hal kaya gini... kita bisa jadi orang yang punya pandangan netral...

      iyah... TK juga tinggal di perkampungan kok... masih berbaur sama orang2 pribumi asli yang sunda... malah rukun banget kita disini ^^... sampe TK aja sering banget nitip kunci rumah ke mereka... soalnya udah kaya sodara... ^^

      iyah nama "Kurniawan" juga jadi jati diri Indonesia ^^

      Delete
    2. iya ko, koko juga orang Khe? dari daerah mana? gue dari Khe Pontianak haha. tapi separo Khe totok sih, soalnya mami Hokkian yang kebudayaannya uda China Peranakan.

      itu kyukung-nya koko yang di Taiwan kenapa bisa masuk tivi ko? hehe.

      Delete
    3. iya ko hehe, Khe yang dari Pontianak (papi sih yang dari sono, gue sih uda lahir di Jakarta), tapi separo Khe, soalnya mami orang Hokkian yang kebudayaannya udah China Peranakan.

      wah kyukung-nya ko TK yang di Taiwan kenapa bisa masuk tivi ko? koko ga ikutan mejeng ko hehehehehe. :p

      Delete
    4. iyah khe... tapi dari surabaya si Kung-kung mah... tapi ada sodara juga yang di pontianak ^^..

      ih kita sama tau!! mama TK juga bukan khe... tapi hokkian peranakan gitu... yang ada panggilan "uu" "engkim" "ityoh" dll.. hahahaha...

      iyah kayanya dia tokoh masyarakat deh... padahal tempo hari TK ke Taiwan tapi gak sempet nyari dia.. hahahaha next time deh...

      Delete
  7. aku pernah mendengar cerita tentang mei 1998 di tv, lebih tepatnya di termehek-mehek, hehe. Disana ada seorang remaja cewek yang mencari sahabatnya. Setelah dicari-cari, ternyata sahabatnya berada di rumah sakit jiwa karena dia terkena gangguan akibat kerusuhan mei 1998. Dia jadi korbannya, seluruh keluarganya meninggal dan dia disiksa saat kerusuhan mei 1998 karena dia keturunan etnis tionghoa.

    kalo di sekolahku, lebih tepatnya di kelasku, aku dan temen-temen sangat menghargai agama. tidak ada perbedaan SARA di sini, jadi aku dan teman-teman merasa aman dan nyaman dalam berteman . . .

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyah TK juga pernah nonton tuh pas edisi itu! kayanya udah beberapa kali di tayangin deh...

      sama sekolah TK juga campur sari kok... dan kita akur-akur aja.. walau tetap hukum rimba masih berlaku... hahahahahaha Nah loh?!

      Delete
  8. mau nangis rasanya gara2 baca postingan ini, waktu itu masih kelas 2 SD, bingung sama chaos yg terjadi, ga jelas ada apa... tapi takut setengah mati....
    hmmmmmm

    jaman skrg masih RASIS??? gak banget
    meskipun kadang masih di rasisin sih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Boleh berduka khusus hari ini... untuk mengenang tragedi 14 tahun yang lalu...

      wah u waktu itu udah ngerti yah? klo TK mah ga ngerti apa-apa...

      hahahaha gitulah.. tapi udah lebih baik sih sekarang ya... I hope so...

      Delete
    2. dijejelin secara ga langsung, mau ga mau ngerti sama apa yg terjadi...

      Delete
  9. gua gak mau baca detail postingan lu kali ini...
    may 1998 was the scariest moment in my entire life. gak mau nginget2 lagi...

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyah gpp ko... I got it... :)

      so sorry for you..

      Kebanyakan "Hua ren" punya kenangan buruk kok sama tragedi ini...

      Delete
  10. MERINDING!!!
    kemaren itu cuma baca atas2nya doang soalnya lagi banyak kerjaan.
    dan barusan aku baca ulang dari atas sampe bawah..
    merinding + berkaca2 sendiri di kantor T_______T

    aku juga heran ih sama adanya racisme.. padahal aku sendiri bangga jadi orang Indonesia, bangga bisa lahir di sini. tapi malah orang2 pribumi gak menghargai. padahal yah, sebagian darah yg mengalir ini darah Indonesia dan hanya sekian persen berdarah Cina.

    kalo suruh milih juga, aku lebih milih di Indo daripada di Cina.. haduuhh,, jadi sedih bacanyaa~~

    ih kamu berani banget kabur2 gituu,,padahal kan masi kelas 3SD kan waktu kejadian itu? trus kok mama papa mu sampe gak tau kalo ada kerusuhan? berarti pasar tempat mereka buka toko gak diapa2in yaa..

    sekedar tambahan share, aku kan di Tangerang, itu kerusuhannya sama besarnya kayak di jkt. bayangin ajaa banyak orang2 lari2 di depan rumah, ngejarahin barang2 dari mall! terus dikejauhan ada kepulan asap dan api! waktu itu aku ngintipin dari jendela abis penasaran ada apa. di TV juga dulu disiarin live dan semua orang rumah termasuk aku nontonin. karna emang mash kecil kali ya jadinya gak ada takut2nya gitu, malah jadinya kepo kepengen tau.

    ketika agak gedean baru bener2 tau dan sadar~ yg paling nyakitin itu perempuan2 tionghoa yg jadi korban perkosaaan!!! jahat! jahat banget! ada 1 perempuan yg wkt itu bersaksi gitu, dy korban perkosaan. dy bilang klo dy diseret dan diperkosa secara bergilir. sampe sekarang traumanya belum ilang, dy jadi benci laki2. tapi hebatnya masi tegar yah, kalo aku mending bunuh diri sekalian deh T_______T

    trus aku kan kuliah di untar, tiap tanggal 12 mei tuh selalu ada demo mahasiswa untuk peringatan mei 98~ 9 anak 3sakti yg dulu meninggal di mei 98 trus dikenang, tiap tgl 12 mei depan kampus selalu rame. mahasiswa2, terutama 3sakti nutup jalan, teriak2 pake toa, ngumpulin massa sebanyak2nya dan berangkat menuju bunderan HI. sempet takut juga sih, ngeri gak bisa pulang atau lebih parahnya bakal kenapa2. soalnya aku super deket di gerombolan massa, cuma jarak 3meter. tapi untungnya sih gak pernah ada kejadian apa2~

    mei 98 emang gak akan pernah terlupakan. apalagi buat orang2 yg ngalaminnya langsung. semoga mei 98 tetep menjadi peringatan bahwa dulu warga keturunan tionghoa pernah sangat menderita ditangan orang2 sebangsanya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. terharu bacanya... komennya panjang... hahahaha padahal katanya cuman mau jadi silent reader.. hahahaha...

      hm... sebenernya kalau di bogor tuh aman aman aja... Bogor gak pernah tuh ada hal-hal ginian... cuz percaya gak percaya katanya bogor ada yang ngejagain... jado separah-parahnya waktu kerusuhan 98.. itu juga cuman segelintir orang yang bikin ulah (bukan orang bogor yang pasti)... cuz orang bogor cinta damai... kayak kemarin pas BBM naik aja.. di bogor anteng-anteng aja... naik ya udah naik... paling cuman pada ngeluh aja... tapi gak ada yang sampe heboh kaya di jakarta... hahahaha (taunya orang2 yang demo di jkt orang2 bogor! LOL)

      gak kebayang deh ngalamin chaos kaya gitu... sampe ada bakar-bakaran... mayat bergelimpangan dimana-mana.. OMO...

      oh iyah di Untar n Trisakti ada hari memperingati tragedi Mei 98 yah?

      "Semoga mei 98 tetep menjadi peringatan bahwa dulu warga keturunan tionghoa pernah sangat menderita ditangan orang2 sebangsanya..."

      LIKE THIS QUOTE!

      Delete
    2. hmm iyayahh,,kayaknya komen paling panjang..hahaha.. gak tau deh, ngalir gitu aja. gak pake mikir banyak buat ngetikin kata2nya :D

      iyaa, selain adem, di bogor juga anteng2 aja yaa..ahhaha~ gak ada pemberontakan yg signifikan. klo di tangerang dulu, mall2 dibakar2in semua loh, banyak mayat2 terpanggang. serem abiss :(

      yep, slalu diperingatin. pas awal kuliah juga diputerin video tragedi mei 98!

      wah, kalimat terakhir bisa dijadiin quote yah ternyata :')

      Delete
  11. Hai hai ... Pertama kali komen disini.
    Mei 1998 emang ga bakal bisa dilupain, meskipun daerah tempat gw tingga ngga kena, tapi tetep bikin trauma. Moga2 ngga ada lagi hal2 kayak gini :(

    ReplyDelete
  12. Wah pas banget pas baca ini blog tanggal 14 mei juga. Hehe
    Dulu ko waktu pas kejadian sempat ada kejadian mengkhawatirkan di keluarga. Dulu pas kejadian cc sepupuh aku belum pulang kerja sampe sore hari, padahal kan itu kejadian dah dari pagi meledak. Hehe.. Tanpa ada kabar dari cici sepupuh semua keluarga langsung panik, ityoh (papanya cici sepupuh) lngsung ke kantor nya tapi kantor dah sepi soalnya dah pada di pulangin semua karyawan. Akhirnya bingung juga mau cari kemana lagi, ityoh pulang. Pas (lupa) besokan apa beberapa hari kemudian cici baru pulang kerumahnya, dia bilang dia nginep dirumah temnnya.
    Fiuh, cukup mencemaskan juga. Heehe..

    Ada kejadian lucu juga sih waktu pas mei 98 itu. Namanya anak kecil ya ko, waktu itu aku umur 6/7 tahun lah. (Inget permainan petak umpet gak ko?) waktu maen petak umpet tiba" tetangga aku pukul" tiang listrik, kirain ada apaan taunya itu tanda kalo ada kerusuhan di depan jalanan rumah. Jadi yang pada ngumpet aku tinggal semua. Hahahahhaahhaa.

    Ohya, daerah rumah aku termasuk daerh chinese peranakan semua, jadi pas kerusuhan itu bener" mengerikan buat daerah aku. Dan sekolahan aku juga termasuk sekolahan chinese (budhist school).

    Salam kenal ko, walau udah kenal juga. Hahahaha..

    ReplyDelete
  13. Miris banget rasany. Pengen nangis.
    Pas kejadian itu aku jg masi kecil blom ngerti apa". Seingat aku si ribut" trus berantakan di mana". Hampir semua sanak saudara mengungsi ke negara lain. But my family still stay in indonesia. Sebenarnya kurang ngerti knp papa mama ga mau pindah. Trus mama bilang, kalo kita udah lahir dan besar di sini, we should stay, krn gimana pun ini bangsa kita. Dan few days ago my grandma just came back from china, she visited our families yang dulu 'ngungsi di sono' dan mereka cerita" banyak soal kejadian itu. Sebenarnya sampe sekarang aku masi engga ngerti deh, kenapa kejadian itu bs terjadi. Toh kita sama" manusia, sama orang INDONESIA, we supposed to be loving, caring, and protecting each other right? Sungguh miris sama yang namanya rasisme! Heyyy!!! Kita ini manusia, kita ini makhluk sosial, kita ga bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. So, tolong hargailah sesama, ga perduli mau matanya sipit, kulitnya hitam, badannya gede, rambutnya lurus, ato apa kek. Bahkan (maaf) binatang pun masi bisa saling menyayangi. Knp kita makhluk yang Tuhan ciptakan lebih sempurna dari mereka ga bisa? Hayoooo? (No SARA no RACISM!)

    Dunia ini akan terasa damai kalo semua manusia bisa saling menghargai sesama. Perbedaan itu pasti ada, tapi perbedaan itu yang buat dunia lebih berwarna, perbedaan itu yang membuat kita bisa menghargai sesama!

    Imagine world without war:)

    ReplyDelete
  14. salam kenal, kebetulan sy org bogor yg ikut demo di jakarta saat mei 98 & sgt terenyuh dg kondisi saat itu, sy merasa kondisi politik yg ditunggangi oleh orang yg mau cari kesempatan dg membuat chaos, kondisi ini bisa terjadi tdk hanya di Indonesia, bisa terjadi di manapun di dunia ini dlm situasi kacau & prustasi sosial & politik yg tdk tersalurkan...Tp ini merupakan bagian dari evolusi perjalanan sejarah bangsa kita untuk lbh kuat & lbh dewasa, (sy kira saat ini diskriminasi terhadap etnis cina jauh berkurang dibandingkan masa orba & sekat2 etnis ekslusive hendaknya dihapuskan sehingga tdk menimbulkan sentimen) btw realistis saja diskriminasi ada dimana2, tdk di indonesia, di AS, di Australia, di Malaysia & hampir seluruh dunia (yg ga ada diskriminasi dimana ya?) selama ada perbedaan ada mayoritas minoritas, sebenarnya diskriminasi bisa diminimalisir dengan tidak menjaga jarak dalam kehidupan sosial, mengikis sekat2 kesukuan dan etnis dengan menyelenggarkan kehidupan sosial di lingkungan bertetangga (saudara yang paling dekat adalah tetangga kita), memang diskriminasi tetap ada sampai kapanpun tapi hendaknya jangan terlampau di blow up sehingga membuat gerah mayoritas yg sdh berusaha bertoleransi kpd minoritas, sederhananya minoritas hendaknya punya toleransi terhadap riak intoleransi yg terjadi di negeri yg kita cintai ini berusahalah mengikis intoleransi dg cara2 bersahabat & berusaha saling memahami, tdk dg saling menghina & merasa paling benar (kalaupun minoritas benar, tetap saja hidup di sekitar mayoritas & akhirnya tdk ada manfaatnya kebeneran yg selama ini dicari tetapi tdk pernah menghasilkan kedamaian dlm kehidupan bermasyarakat di negeri ini)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Salam kenal mas imam... wah thanks loh buat sharingnya...

      Ternyata kita dari satu daerah yah ^^ "urang bogor"

      TK setuju sama mas Imam... memang sebenernya ada sesuatu di balik kejadian ini yang mungkin agak sulit kita pahami... tapi memang benar kejadian ini jadi evolusi untuk bangsa ini..

      sekarang diskriminasi memang sudah mulai berkurang jauh... dan semoga kedepannya gak ada lagi yah diskriminasi-diskriminasi.. karena pada dasarnya kita ini satu bangsa...

      Thanks again mas Imam udah mau komen di blog TK

      Delete
  15. Salam kenal ya..
    Saya Tito Liem... Sama kyk kamu, sy jg Indonesia yg 'kebetulan' lahir dgn mata sipit.. hehehee...

    Jadi inget wktu kerusuhan besar2an mei 98 itu sy msh kuliah di sby.. untungnya di sby gak terjadi kerusuhan separah itu karena di dominasi demo damai dari mahasiswa seluruh universitas di sby..

    Sy dan teman2 kebetulan jg ikut demo walaupun kampus kami mayoritas org china.. Yg mengharukan wktu itu adalah semua kawan2 dari kampus lain (dominan pribumi) malah sangat menjaga kami supaya tidak diapa2kan kalo terjadi kerusuhan..

    Sy juga benci yg namanya rasis2an.. apalagi sampe bawa2 agama segala.. kebetulan sy tionghoa yg beragama Islam..

    Btw... postingnya bagus.. webnya keren.. Salam kenal sekali lagi ya tie2 Tomkuu

    ReplyDelete

Thanks yah TKers udah mau baca tulisan TK yang gak seberapa ini.. kalau TKers suka sama tulisan TK, kiranya rela meninggalkan sedikit komen di sini.. komen kalian lah yang membuat TK semangat untuk terus ngeblog...